Saturday 23 January 2010

Menulis Merupakan Metode Mendidik Diri

Menulis tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Mencatat apa yang dikatakan dosen pada saat kuliah merupakan perilaku yang berguna. Hal ini membuat kita ingat akan apa yang dikatakan dosen ketika membaca catatan tersebut. Setiap hari seorang jurnalis menyusun berita untuk diterbitakan di surat kabar di mana ia bekerja. Hal yang dilakukan oleh jurnalis tersebut dapat menambah wawasan para pembaca surat kabar. Tapi tahukah Anda bahwa menulis merupakan salah satu metode untuk mendidik diri?



Dengan menulis, maka kita dapat menerapkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan jujur. Menulis tidaklah bisa dilakukan dengan sembarangan. Harus ada sikap disiplin dalam menulis, alam hal ini disiplin dalam menggunakan aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Dalam menulis, kita harus benar-benar menguasai fungsi tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan lain sebagainya. Hal ini dapat mendidik diri agar kita dapat disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang jurnalis selalu menulis berita berdasarkan fakta dengan jumlah opini yang lebih sedikit. Dalam penulisan sebuah berita, seorang jurnalis harus mengetahui dan memahami serta mengamalkan kode etik jurnalistik. Sebuah berita tidak dapat ditulis sembarangan, dan seorang jurnalis harus dapat mempertanggungjawabkan hasil tulisannya kepada masyarakat. Dengan demikian, menulis juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab kita akan apa yang telah kita tulis.

Dalam menulis, kita juga diharapkan untuk jujur. Jujur dalam menulis berarti apa yang kita tulis harus sesuai dengan apa yang terjadi, tanpa ada pengurangan maupun penambahan walaupun hanya sedikit. Kejujuran dalam menulis sangat penting karena penulisan sebuah artikel atau berita, kita diharapkan menyajikan fakta mengenai apa yang telah terjadi. Selain itu, apa yang kita tulis juga akan mempengaruhi citra dan martabat seseorang yang ada dalam tulisan kita.

Menulis merupakan cara terbaik untuk menjadi diri sendiri. Dengan menulis, kita dapat mengungkapkan apa yang kita inginkan, apa yang menjadi isi hati, tanpa harus malu kepada orang lain. Menulis juga menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Pernahkan Anda menulis jurnal kehidupan mengenai apa-apa saja yang telah terjadi pada hidup Anda setiap harinya? Dengan menulis jurnal, secara tidak langsung Anda telah menjadi orang yang lebih baik. Dengan menulis jurnal, Anda berupaya untuk menjadikan hari esok lebih baik daripada hari ini, dan hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Apabila hal tersebut terjadi secara konstan, maka niscaya Anda akan menjdi pribadi yang lebih baik.

Jangan Anda kira menulis novel atau cerita pendek hanya sebuah hobi atau kegemaran dan hanya untuk menghibur pembaca. Menurut saya, seorang penulis novel adalah orang yang telah mengerti suatu hal yang bernama kehidupan. Seorang novelis adalah seseorang yang memahami kehidupan. Lihat apa yang mereka ciptakan! Novel dengan berbagai pilihan, keputusan, solusi, nasehat, dan pesan di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menulis, kita dapat belajar memahami kehidupan kita.

Menulis juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan diri. Dengan menulis, kita dapat menggali potensi diri untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita, baik pengetahuan maupun kedewasaan kita dalam memandang suatu permasalahan dan memberikan solusi yang baik untuk memecahkan permasalahn tersebut. Hal ini dapat tercermin dari pembuatan karya tulis ilmiah. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah, diperlukan pemikiran kritis dan tajam untuk memberikan solusi yang kreatif terhadap suatu permasalahan.

Dengan begitu banyaknya manfaat yang kita dapat kita raih denga menulis, maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk malas menulis. Menulis itu mudah! Lihatlah suatu masalah dari satu sisi, pikirkan suatu pemikiran kritis mengenai masalah tersebut, dan mulailah menulis!

0 komentar:

Post a Comment